Membuat Website Interaktif dengan JavaScript
Sekarang, mari tambahkan interaksi pada website menggunakan JavaScript. Buat file baru dengan nama script.js dan tambahkan kode sederhana berikut:
document.addEventListener('DOMContentLoaded', function() { alert('Selamat datang di website saya!'); });
Kode di atas akan menampilkan pesan pop-up ketika pengunjung pertama kali membuka website. Ini adalah contoh sederhana dari bagaimana JavaScript bisa menambah interaksi dinamis pada website.
Yuk, dapatkan Hosting Murah yang bikin website kamu jalan terus tanpa nguras kantong!
Cascading Style Sheet (CSS)
Bahasa presentasi yang digunakan untuk mengatur tampilan visual dari halaman web. CSS memungkinkan pengembang web untuk membuat halaman web yang terlihat indah dan menarik, mengatur bagaimana elemen seperti teks, gambar, dan form ditampilkan. CSS juga memungkinkan pengembang web untuk mengatasi masalah aksesibilitas, seperti membuat font yang mudah dibaca untuk pengguna dengan kebutuhan khusus. Dengan CSS, pengembang web dapat membuat halaman web yang terlihat sama di semua browser dan perangkat, membuat pengalaman pengguna yang lebih baik dan membuat pemeliharaan halaman web lebih mudah.
Menurut mimin, CSS sangat berguna dalam mempercantik tampilan Website agar tampilan Web lebih menarik perhatian sehingga end-user dapat terus mengunjungi Website tersebut.
bahasa scripting yang populer yang digunakan untuk membuat aplikasi web dinamis. JavaScript memungkinkan pengembang web untuk menambahkan interaksi, animasi, dan efek visual ke halaman web. JavaScript juga memungkinkan pengembang untuk memvalidasi input form, membuat pop-up, dan menambahkan konten secara real-time tanpa memuat ulang halaman. JavaScript dapat berjalan di banyak browser dan perangkat, membuat pengalaman pengguna yang lebih baik dan membuat pengembangan web lebih mudah. JavaScript dapat digunakan bersama dengan HTML dan CSS untuk membuat aplikasi web yang kompleks. Untuk menjadi seorang Javascript Advanced Programming ada 2 hal yang harus sobat idn pelajari dan kuasai diantaranya adalah Object Oriented Programming (OOP) dan juga Javascript DOM, dan mimin akan menjelaskan sedikit mengenai keduanya karena sangat penting dalam proses perancangan Website
Membuat Struktur HTML Dasar
Setelah memiliki teks editor, buatlah file HTML baru dengan ekstensi “.html”. Dalam file HTML, Anda perlu menuliskan struktur dasar sebuah halaman web. Berikut contoh struktur dasar HTML:
Selamat Datang di Website Saya!
Ini adalah contoh halaman web.
Dalam contoh di atas, kita memiliki tag sebagai elemen utama. Di dalamnya, terdapat tag
yang berisi informasi tentang halaman web, seperti judul halaman, file CSS eksternal, dan file JavaScript eksternal. Bagian utama dari halaman web ditempatkan di dalam tag .Menambahkan Interaktivitas dengan JavaScript
JavaScript digunakan untuk membuat situs web menjadi lebih interaktif.
Struktur dasar dari script JavaScript adalah seperti dibawah ini:
Kamu bisa memanggil fungsi ini dengan menambahkan atribut onclick pada elemen HTML.
Dengan memahami dan mengaplikasikan HTML, CSS, dan JavaScript, kamu sudah bisa menciptakan situs web yang interaktif dan menarik. Sekarang, mulailah bereksperimen dengan kode dan jadilah kreatif dalam proses desain webmu!
Hai, sobat IDN! Di era yang sudah sangat mengandalkan Internet ini, sudah sangat banyak sekali berbagai Website dari mulai blog, academy, pemerintahan bahkan games. Web juga memiliki dua perbedaan yaitu ada Website dan juga Web Aplikasi yang dimana situs web (website) bertujuan untuk memberikan informasi dan menampilkan konten kepada pengguna, sementara aplikasi web bertujuan untuk menyediakan fitur dan interaksi yang lebih kompleks. Dengan kata lain, situs web dan aplikasi web memiliki perbedaan yang signifikan dalam fungsi, user interface, pemrosesan, skalabilitas, keamanan, dan kebutuhan developer. Situs web cocok untuk mempublikasikan informasi dan konten, sementara aplikasi web cocok untuk menyediakan fitur dan interaksi yang lebih kompleks.
Website adalah sebuah platform digital yang menampilkan informasi dan konten seperti teks, gambar, video, dan lainnya melalui internet. Website dapat diakses melalui browser web seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Safari, dan biasanya ditempatkan pada server web. Website dapat dibuat dan dikelola oleh individu, organisasi, atau perusahaan. Web biasanya dibangun menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, JavaScript atau menggunakan framework tambahan dari CSS seperti bootstrap, tailwind, bulma dan sebagainya
Web Aplikasi adalah suatu Web yang berjalan melalui browser web dan diakses melalui internet. Web aplikasi memiliki fungsi yang lebih interaktif dan memberikan layanan seperti pemesanan produk, manajemen proyek, dan pemrosesan data Web aplikasi biasanya dibangun menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, JavaScript, dan PHP, dan membutuhkan database untuk menyimpan dan mengelola data.
Tetapi pembahasan yang akan mimin bahas kali ini hanya akan membahas mengenai bagaimana caranya memadukan bahasa pemrograman yang biasa dibuat untuk menjadi sebuah Website. Sebelum pembahasan terlalu jauh ada beberapa hal yang perlu sobat idn perlu ketahui mengenai cara pembuatan website dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML, CSS dan juga Javascript
Object Oriented Programming (OOP)
paradigma pemrograman yang menggunakan objek untuk menyelesaikan masalah. Dalam Javascript, OOP memungkinkan pengembang web untuk membuat objek yang memiliki properti dan metode yang dapat digunakan secara berulang. Ini membuat kode lebih mudah dikelola, dipelihara dan diterapkan dalam proyek yang lebih besar. Dalam OOP, objek dapat memiliki hubungan satu sama lain dan dapat memiliki akses ke properti dan metode yang dimilikinya. Ini membantu mengurangi ketergantungan kode satu sama lain dan membuat kode lebih terstruktur dan mudah dipahami. JavaScript OOP juga memungkinkan pengembang untuk membuat class, yang merupakan cetak biru untuk objek yang akan dibuat. Class dapat digunakan untuk membuat objek baru yang memiliki properti dan metode yang sama.
constructor(nama, npm, jurusan) {
this.jurusan = jurusan;
// menampilkan object melalui console menggunakan method info()
console.log(`Nama: ${this.nama}`);
console.log(`NPM: ${this.npm}`);
console.log(`Jurusan: ${this.jurusan}`);
const mahasiswa1 = new Mahasiswa(“John Doe”, “1234567890”, “Teknik Informatika”);
const mahasiswa2 = new Mahasiswa(“Jane Doe”, “0987654321”, “Sastra Inggris”);
Dalam contoh di atas, kita membuat class Mahasiswa dengan constructor yang menerima nama, npm, dan jurusan sebagai parameter. Kita juga membuat method info yang menampilkan informasi mahasiswa. Kemudian, kita membuat objek mahasiswa1 dan mahasiswa2 dengan memanggil constructor Mahasiswa. Terakhir, kita memanggil method info pada objek mahasiswa1 dan mahasiswa2 untuk menampilkan informasi mahasiswa.
adalah representasi elemen HTML dalam bentuk pohon. DOM menyediakan cara bagi JavaScript untuk mengakses dan memanipulasi elemen HTML dalam halaman web. Setiap elemen HTML memiliki node dalam DOM yang dapat diakses oleh JavaScript. DOM memungkinkan pengembang web untuk membuat interaksi yang dinamis dengan halaman web dan membuat aplikasi web yang lebih baik. JavaScript dapat digunakan untuk menambahkan, menghapus, atau memodifikasi elemen HTML dan membuat halaman web lebih responsif. DOM juga memungkinkan pengembang web untuk membuat aplikasi web yang lebih mudah dipelihara dan dikembangkan.
Judul Halaman
Paragraf Pertama
const judul = document.getElementById(“judul”);
const paragraf = document.getElementById(“paragraf”);
const btn = document.getElementById(“btn”);
btn.addEventListener(“click”, function () {
judul.innerHTML = “Javascript DOM”;
paragraf.innerHTML = “Hello sobat Idn!”;
Dalam contoh di atas, kita memiliki sebuah halaman HTML dengan judul, paragraf, dan tombol. Kita menggunakan JavaScript untuk mengakses elemen HTML berdasarkan id-nya dengan menggunakan document.getElementById. Kemudian, kita menambahkan event listener pada tombol untuk memanggil fungsi yang akan mengubah isi judul dan paragraf. Setelah tombol diklik, judul dan paragraf akan berubah menjadi “Judul Baru” dan “Paragraf Baru”.
HTML, CSS, dan JavaScript biasanya digabungkan untuk membuat halaman web yang dinamis dan interaktif. HTML digunakan untuk menentukan struktur dan konten halaman web, CSS digunakan untuk memformat dan mempercantik tampilan halaman web, dan JavaScript digunakan untuk menambahkan interaksi dan fungsi.
Anda dapat menambahkan CSS ke halaman HTML dengan menyertakan tag `